Bandung – Pada hari/tanggal: Jum’at, 12 Juli 2024 bertempat di Aula PPG LPTK UIN Sunan Gunung Djati Bandung, menjadi tempat pembukaan secara resmi pelaksanaan PPG Daljab di lingkungan Kementerian Agama tahun 2024. Pembukaan tersebut dibuka secara oleh Plt. Dirjen Pendidikan Islam (Pendis) Kementerian Agama, Prof Abu Rokhmad di LPTK UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Dalam acara pembuakaan tersebut, turut hadir dan mendampingi Plt. Dirjen Pendis adalah Rektor, Direktur PAI, Dekan, dan para Wakil Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan.
Dalam sambutan pembukaan tersebut, bapak Prof. Abu merasa bersyukur bahwa pelaksanaan PPG di tahun 2024 ini. Walaupun khusus untuk guru PAI, bisa kembali digelar. Prof. Abu menilai, PPG menjadi media yang sangat efektif untuk memacu para guru agama di Indonesia agar memiliki kompetensi sekaligus daya inovasi tinggi. Prof Abu menilai, tantangan yang dihadapi guru agama, termasuk PAI, saat ini tidaklah ringan. Sebab, dampak dari perkembangan teknologi yang pesat, para siswa begitu mudah mendapatkan pengetahuan yang diajarkan sangat professional, namun bukan berasal dari sosok guru. Pengetahuan itu antara lain didapat dari berbagai platform media sosial atau alat pencari yang begitu mudah diakses tanpa mengenal tempat, waktu, dan kondisi.
Direktur PAI Kementerian Agama, Dr. M. Munir, MA., menjelaskan bahwa PPG 2024 melibatkan 48 LPTK (Lembaga Pendidikan Tenaga Pendidik dan Kependidikan) Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN). PPG ini, lanjut bapak Munir, PPG adalah bentuk komitmen negara untuk menciptakan para guru yang memiliki kompetensi serta inovatif. “PPG ini merupakan amanat dari Undang-Undang, maka saya sangat mengapresasi kepada para Pemerintah Daerah (Pemda) yang telah mengeluarkan anggaran besar untuk kesuksesan program ini”.
Dalam PPG tahun 2024 ini, Panitia Nasional Kementerian Agama melakukan sejumlah perubahan, seperti menambah fitur baru pada learning management system (LMS) yang ada di SPACE (Sistem Pembelajaran Agama Cara Elektronik) dengan komponen aplikasi plagiarism checker (turnitin), instrumen penilaian dan lain sebagainya. Hal ini dilakukan agar lulusan yang dihasilkan benar-benar memiliki kompetensi dan kualitas tinggi.
Prosesi pembukaan perkuliahan tersebut dilakukan secara hybrid dengan pengalungan selendang mahasiswa PPG tahun 2024 kepada perwakilan mahasiswa PPG. Dengan demikian, sebanyak 13.409 guru PAI yang telah dinyatakan resmi untuk mengikuti dan melaksanakan proses pembelajaran PPG Daljab tahun 2024.