Bandung – Dalam rangka memastikan kelancaran pelaksanaan Uji Pengetahuan (UP) Uji Kompetensi Mahasiswa PPG (UKMPPG) bagi mahasiswa, Direktur Pendidikan Agama Islam (PAI), M. Munir, melakukan monitoring langsung ke salah satu Tempat Uji Kompetensi (TUK), yakni UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau kesiapan fasilitas, kelancaran proses ujian, serta memastikan bahwa pelaksanaan UP berjalan sesuai dengan standar yang ditetapkan. Dalam monitoring tersebut, Direktur PAI, didampingi oleh Kasubdi PAI pada PTU, Khaerul Umam, Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, H. Fakry Hamdani, dan para penyelia, Imam Syafe’i, Eneng Muslihah, dan Ujang Dedih, yang dilaksanakan pada tanggal 15 Februari 2025. Dalam monitoring ini, Direktur PAI berdialog dengan panitia penyelenggara, pengawas ujian, dan koordinator pengawas, serta menyempatkan untuk berdialog juga dengan salag satu peserta uji untuk mengetahui secara langsung dinamika di lapangan.
Menurut Direktur PAI, monitoring ini sangat penting guna menjamin proses ujian yang adil, transparan, dan berkualitas. “Kami ingin memastikan bahwa setiap peserta dapat mengikuti Uji Pengetahuan (UP) UKMPGG dalam kondisi yang optimal, tanpa kendala teknis apa pun. Hasil dari monitoring ini juga akan menjadi bahan evaluasi untuk meningkatkan mutu pelaksanaan ujian di masa mendatang,” ujarnya.
Dengan adanya monitoring langsung ini, diharapkan pelaksanaan Uji Pengetahuan di TUK UIN Sunan Gunung Djati Bandung dapat berjalan lancar, tertib, dan memberikan hasil yang objektif bagi seluruh peserta. Komitmen untuk menjaga standar kualitas ujian terus diperkuat demi mendukung lulusan, yakni para guru yang kompeten dan profesional.
Selain melakukan monitoring, Direktur PAI juga menyempatkan diri berinteraksi (dialog) dan menyapa langsung, via zoom dengan salah satu peserta UP. Dalam sapaatnya, beliau menanyakan pengalaman peserta dalam menghadapi ujian, tantangan yang mereka hadapi, serta memberikan motivasi agar tetap percaya diri dan optimis dalam menyelesaikan ujian.
Salah satu peserta mengungkapkan bahwa adanya monitoring langsung dari pimpinan memberikan semangat tersendiri. “Kami merasa lebih diperhatikan, dan kehadiran Direktur PAI di lokasi ujian menunjukkan bahwa kualitas dan kenyamanan peserta sangat diperhitungkan,” ujar salah satu mahasiswa. Dalam kesempatan ini, Direktur PAI juga memberikan pesan kepada peserta agar tetap fokus, mengerjakan soal dengan teliti, dan menjadikan ujian ini sebagai pengalaman berharga untuk meningkatkan kompetensi diri. Beliau juga menegaskan bahwa setiap masukan dari peserta akan menjadi bahan evaluasi untuk perbaikan sistem ujian di masa mendatang.***