G
N
I
D
A
O
L

Koordinasi Penguatan Kebijakan dan Pengelolaan Data Peserta PPG/TPG Tahun 2024

Jakarta – Panitia Nasional Kementerian Agama RI, dalam rangka persiapan pelaksanaan PPG di tahun 2024, menyelenggarakan kegiatan Rapat Koordinasi. Koordinasi tersebut dilakukan dalam rangka penguatan kebijakan dan pengelolaan data peserta PPG/TPG pada LMS. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Panitia Nasional Kementerian Agama RI, pada hari/tanggal: Kamis – Sabtu, 20 – 22 Juni 2024, yang bertempat di Aviary Hotel Bintaro, Jl. Bulevard Bintaro Jaya, No. 3A Blok B7, Kota Tangerang Selatan, Banten. 

Kegiatan tersebut dibuka oleh Direktur PAI, Dr. M. Munir, MA, beliau menyampaikan pesan bahwa PPG yang batch 1 di tahun 2024 ini, hanya untuk guru PAI yang kerja sama dengan Pemerintah Daerah (Pemda) saja, sedangkan untuk guru madrasah masih menunggu informasi selanjutnya, dan akan dimulai pada tanggal 01 Juli 2024, yang diawali dengan proses lapor diri para peserta ke LPTK pada tanggal 24 – 26 Juni 2024. Lebih lanjut, Dr. Munir (sapaan akrab) menyampaikan bahwa proses kuota PPG tahun ini didasarkan pada proses pemerataan, dengan pertimbangan, pertama, yang paling penting adalah kualitas pengelolaan PPG di tahun sebelumnya, salah satu indikatornya adalah tingkat kelulusan, yang kedua adalah kekuatan dosen yang ada di LPTK bersangkutan.

Di hari kedua, kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan sistem pembelajaran yang ada di Space. PPG di tahun 2024 ini, dalam aspek waktu pelaksanaan, antara K1 dan K2 dimulai dan diakhir dalam waktu yang bersamaan. Dengan demikian, maka desain pembelajaran untuk mahasiswa K1 dan K2 berbeda, yang K1 lama balajarnya sekitar 7 jam per hari, sedangkan yang K2 lama belajarnya sekitar 9,5 jam per hari, sebagaimana yang disampaikan oleh Dr. Abdul Rozak, M.Si., selaku Panitia Nasional Bidang Akademik dan Dr. Suwadi, M.Pd., Ketua Forum Ketuan Prodi PPG. Perubahan juga terjadi pada Space yang mengalami penyesuaian dengan penambahan dan pengurangan yang ada dalam fitur-firur Space-nya, yang didasarkan kepada hasil evaluasi pelaksanaan PPG pada tahun 2023.

Di hari yang sama, Direktur PTKI, Prof. Dr. Ahmad Zainul Hamdi, M.Ag., dalam sambutannya berpesan bahwa dalam pelaksanaan PPG tahun sekarang harus dilaksanakan yang bersifat manusiawi dan friendly dan pengelola harus menjalankan program ini, terutama dalam aspek pembiayaan harus bersifat clear and clean, sehingga tidak ada lagi berdasarkan hasil pemeriksaan Inspektorat Jenderal (Irjen) dan BPK yang ditemukan hal-hal yang tidak bisa dipertanggungjawabkan.