Yogyakarta – LPTK UIN Sunan Gunung Djati Bandung mengadakan kegiatan benchmarking pengelolaan Pendidikan Profesi Guru (PPG) dengan LPTK Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta. Acara ini dihadiri oleh Wakil Dekan 1, Prof. Dr. Abdul Munip, S.Ag, M.Ag., serta Ketua Jurusan PPG UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Dr. Suwardi, M.Pd.
Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari pimpinan dan staf di LPTK UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Kegiatan benchmarking ini bertujuan untuk meningkatkan mutu pengelolaan PPG di kedua LPTK, dengan mengedepankan sinergi dan kolaborasi yang kuat antarakedua institusi. Diharapkan, melalui pertukaran informasi dan praktik terbaik dalam pengelolaan PPG, kedua LPTK dapat mewujudkan program PPG yang unggul dan berdaya saing tinggi.
Acara dimulai dengan sambutan dari pihak LPTK UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang memaparkan visi dan misi dalam pengelolaan PPG. Dr. Nurhamzah, M.Ag., selaku Ketua Jurusan PPG LPTK UIN Sunan Gunung Djati, juga memberikan sambutan, menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan hangat dan pertukaran ilmu yang luar biasa. Dalam sambutannya, Prof. Dr. Abdul Munip menyampaikan pesan inspiratif: “Apa yang kita alami dan peroleh saat ini bisa jadi hasil dari perbuatan kita yang sudah berlalu, jangan pernah lelah untuk berusaha.” Pesan ini menekankan pentingnya usaha berkelanjutan dan refleksi atas tindakan masa lalu untuk mencapai hasil optimal di masa depan.
Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan sesiberbagi pengalaman mengenai pengelolaan PPG yang dipandu oleh Dr. Suwardi, M.Pd., selaku Ketua Jurusan Profesi Guru. Dr. Suwardi, M.Pd menjelaskan strategi-strategi dalam pengelolaan PPG di LPTK UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, termasuk kurikulum, metode pengajaran, dan evaluasi kinerja.
Peserta dari UIN Sunan Gunung Djati sangat antusias mengikuti sesi berbagi ini. Mereka mengajukan berbagaipertanyaan tentang implementasi program PPG di LPTK UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Banyak informasi berharga yang didapatkan oleh tim dari LPTK UIN Sunan Gunung Djati dan diharapkan dapat diadaptasi serta diterapkan dalam pengelolaan PPG di LPTK mereka.
Acara ini bukan hanya ajang berbagi informasi, tetapi juga diskusi konstruktif antara kedua belah pihak, membahas tantangan dan solusi dalam pengelolaan PPG serta berbagi pengalaman mengenai pengembangan kompetensi profesional guru, menekankan pentingnya inovasi dalam pendidikan guru.
Tim dari LPTK UIN Sunan Gunung Djati juga mengamati langsung proses pengelolaan PPG di LPTK UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, yang memberikan gambaran nyata tentang praktik terbaikyang bisa diadopsi. Dr. Nurhamzah mengapresiasi keterbukaan LPTK UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dalam berbagi ilmu dan pengalaman. Beliau menyatakan bahwa hasil benchmarking ini akan menjadi modal berharga bagi peningkatan kualitas PPG di LPTK UIN Sunan Gunung Djati. Pertemuan ini diakhiri dengan sesi foto bersama sebagai kenang-kenangan, simbol kebersamaan dan semangat kolaborasi antara kedua institusi.
Keseluruhan acara berlangsung dengan lancar dan penuh antusiasme. Para peserta, baik dari kalangan dosen maupun mahasiswa, mendapatkan banyak wawasan dan inspirasi baru. Sinergi antara kedua LPTK ini diharapkan dapat terus berlanjut dan memberikan kontribusi positif bagi pengembangan pendidikan di Indonesia.
Dengan terlaksananya benchmarking ini, diharapkan LPTK UIN Sunan Gunung Djati Bandung dan LPTK UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dapat saling belajar dan memperkuat program PPG masing-masing, serta memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.